Malam
itu aku nginab di rumah temanku dino karena besok ada ulangan jadi aku
berniat belajar bersama dino.Aku dan dino masih duduk di kelas 3(tiga)
smp dan aku berteman denngan dino sudah semenjak duduk di kelas
1(satu) dulu.Di keluarga dinopun aku sudah dianggap seperti keluarga
mereka sendiri.
Aku sering nginap di rumah dino karena diam-diam aku menyukai kakak sepupunya temanku ini,namanya kak lia.
Kak
lia waktu itu sudah duduk di bangku kuliahan,dengan tubuh yang montok
togepasar(toket gede pantat besar) membuat aku selalu membayangkannya
setiap kali ber onani.Wajah kak lia kalau menurutku sangat sexy dengan
kulit putih mulus,kalau sekilas kak lia mirip cewek chiness padahal asli
jawa banget.Kak lia sudah mempunyai cowok dan cowoknya jauh lebih tua
dari dia sudah berumur 40 thnan,duda bearanak 2 dan dia seorang
pengusaha yang sukses tetapi yang menjadi masalah yaitu keluarga temanku
dino tidak setuju kak lia menjalin hubungan dengan cowoknya itu karena
mungkin dinilai terlalu tua atau apalah aku jg gak tau pasti.Dan
menurutku kak lia suka sama cowok dia itu juga salah satunya karena
materi,sering aku dengar kak lia selingkuh di tlp dengan cowok yang aku
gak kenal dan tidak jarang pula aku mendengar kak lia kalau malam phone
sex dengan cowok atau curhat dengan temannya masalah sex dia dgn
cowoknya yang kesimpulannya kak lia gak pernah puas dengan cowoknya itu.
Kak
lia setip curhat pasti dengan cowok,entah itu cowook temen dia di
kampus atau selingkuhan dia aku gat au tapi pasti setelah curhat pasti
berlanjut dengan phone sex dengan desahan desahan dan suara
ahh..,oh….,hm… dan lain lainnya yang keluar dari mulut kak lia saat
bertelphonan ria pada malam hari disaat dino sudah tidur dan aku juga
sudah dikira tidur oleh kak lia.
Dino
sekamar dengan kak lid an klo aku nginap di rumah dino pun pasti
sekamar juga dengan kak lia bertiga,makanya aku tau semua yang aku
ceritakan di atas.
Peraturan
di rumah dino sangat ketat,baik dino atau pun kak lia tidak boleh
semaunya dan harus ikut aturan keluarga,mungkin juga karena keluarga
dino ini masih tergolong keluarga ninggrat jawa yang kuat disiplin dan
masih berpegang kepada norma-norma kuno,sementara kak lia aku ketahui
sangat memiliki nafsu sex yang sangat besar,itu aku simpulakan dari
setiap nguping pembicaraannya telphonnya pada malam-malam dengan
temannya dan aku rasa Cuma itu komunikasi dia berteman,karena kuliahpun
dia selalu ditungguin sopir yang khusus disediakan papa dino untuk
urusan kak lia,jadi benar-benar di pingit,termasuk juga si dino,mungkin
Cuma aku satu-satunya teman yang boleh dan bebas di rumah si dino ini.
Aku
juga gak berani berbuat yang aneh-aneh di keluarga temanku
ini,keseharian di rumah dino jujur aku rasakan sangat menjemukan dengan
segudang atura-aturan yang tidak boleh dilanggar.
Dalam
berpakaian di rumah dinopun aku tidak boleh memakai celana short yang
terlalu pendek dan kak lia pun selalu memakai celana panjang seperti
celana training buat olah raga itu dalam kesehariannya,tapi setiap mau
tidur pada malam hari kak lia selalu memakai daster pendek tanpa lengan
kalau sudah mau tidur,disaat itulah aku bisa menikmati putih mulusnya
paha kak lia yang walaupun sebentar sebelum lampu kamar dimatikan
Keakrapan
aku dengan kak lia sudah sangat dekat dan aku sering bercanda bebas
dan kadang-kadang juga nyerempet-nyerempet ke porno dan itu selalu kak
lia yang memulainya dan aku selalu berlagak lugu dengan pura-pura tidak
mengerti karena masih kecil,seperti misalnya kak lia memberikan
teka-teki porno dllnya,tapi tentu saja kami lakukan secara diam-diam
disaat aku ngobrol berdua dengan kak lia,bahkan dino juga gak tau kalau
aku sudah sangat akrab dengan kak lia sepupunya ini.
Seperti
aku ceritakan di atas,malam ini aku nginap di rumah dino dan sore itu
aku sudah sampai di rumah dino tapi yang ada di rumah Cuma
pembantunya,semua keluarga dino pergi ke cirebon karena kakak papanya
dino yang di cirebon sakit keras.
Karena
saat itu sudah sangat kesorean hampir gelap/malam dan juga sepertinya
mau hujan gede sementara untuk balik pulang rumah aku lumayan jauh dari
rumah dino maka aku minta izin sama kepala pembantunya (pak
mamat)untuk diizinkan menginap di rumah dino walaupun dino dan
keluarganya tidak ada.
“Pak,aku boleh nginap disini ga pak?,kalau harus balik pulang takut kemalaman”, tanyaku meminta izin kepada pembantunya.
“Iya
den tadi juga papanya den bagus pun bilang sama saya kalau den andre
dating suruh nginap aja,sekalian besok tolong izinin dino ke sekolah”,
jawab pak mamat dengan sopan dan yang di maksud dgn den bagus itu adalah
si dino krn begitu dia dipanggil di lingkunagn keluarganya.
“Iya pak mamat,terima kasih ya pak”,jawabku sopan juga
“Masuk
aja kedalam den..?”,kata pak mamat lagi dengan sedikit membungkuk
mempersihlahkan akku masuk dan dia langsung ke rumah belakang yang
terpisah dari rumah utama.Baru saja aku masuk tiba-tiba telpon
berdering,buru-buru aku teriakin lagi pak mamat untuk balik senelum
keburu peergi.
“Pak
mamat….ada telphon tolong diangkat dulu,mana tau dari keluarga
dino”,kataku sedikit berteriak.Pak mamat berlari buru-buru kedalam rumah
dan mengangkat telpon.
Aku
langsung berjalan menuju ke kamar dino dan menutup pintu kamarnya,tapi
baru saja aku mau menutup ppintu kamar tiba-tiba pak mamat
memanggiilku dari bawah,kamar dino memang berada di lantai 2(dua).
“Den andre…..”,panggil pak mamat dari tangga bawah.
“iya pak?ada pak ?”,tanyaku kembali keluar dari kamar.
“Barusan
den ayu telpon,katanya mau pulang malam ini,sekarang sudah di pintu
tol,setengah jam lagi nyampe”, kata pak mamat,yang di maksud den ayu
adalah kak lia maka langsung aku merasa senang dan gembira karena malam
ini aku bisa ketemu sama kak lia yang cantik dan sexy yang selalu ada
dalam khayalanku disaat aku onani.
“oh…jadi semua balik sekarang pak?,dino juga kan pak?”,tanyaku.
“Cuma den ayu saja yang balik karena besok ada kuliahan katanya”, sahut pak mamat.
Iya
deh pak,makasih ya pak”, sahutku sambil senyum sendiri karena
senang,pasti nanti malam kak lia phone sex lagi atau mungkin pasti dia
nyetel bokep karena di rmh sepi,tapi apa dia punya film bokep di rumah
ini,yang pasti kak lia pasti ada urusan esex esex ntar nih,atau nyuruh
cowok atau selingkuhannya datang?,pikiran ku semraut mikirin yang
macam-macam sampai mendadak muncul ide ku.
Coba
ntar aku cari cara nawarin kak lia nonton bokep dan ngajak dia ke luar
nyewa bokep di rental tempat langgananku kalau dia gak punya film
bokep dan aku yakin di rumah ini pasti gak ada film begituan krn klo
ketahuan sama papa dan amam nya dino bisa gawat banget pastinya.
Aku
masih membolak balik buku pelajaranku tetapi pikiranku sibuk menyusun
cara bagaimana memancing kak lia nantinya,tiba-tiba pintu kamar dibuka
dari luar dan..
“Wah….,rajin banget ndre….?”,rupanya kak lia dah sampai.
“naik apa kak?kok ga kedengeran suara mobil?”,tanyaku senang melihat kak lia dah dating.
“Hujan
gede gitu mana kedengaran?”, jawabnya sambil tersenyum manis dan sexy
banget.Kak lia langsung merebahkan dirinya di tempat tidur sementara
aku masih duduk di meja belajar dino menyamping dari tempat tidur.
Kulihat
kak lia memejamkan matanya tidur telentang mungkin kecapean dengan
posisi mengangkat keatas kedua tangannya sehingga buah dadanya yang
besar benar-benar menantang di dadanya dibalik sweeter warna kuning
yang ia pake.
Mataku
gak lepas melihat kearah dadanya yang menggunung itu,aku berusaha
mencari kalau-kalau bisa melihat sedikit tonjolan puttingnya,tapi
percuma karena dia memakai bra dan bajunya juga tebal.
“Lho
kok melotot ngilihatin kakak ndre…?,ada yang aneh?ngeliat apa
sih?”,kak lia membuka matanya sambil mellihat ke arahku tapi dia tidak
merobah posisinya Cuma melihat ke arah pandanganku.
“he….he…,gede banget,apa ga berat tuh kak…”,jawabku cuek aja sambil memalingkan mukaku pura-pura mau belajar lagi.
“Yee…,dasar
anak kecil,yang dilihat gak sama ama yang dipikir..”,jawabnya sambil
memegang ke dua susuanya yang montok dan gede menggunung itu.
“Yang
dilihat ga sama yang dipikirin gmn sih kak?”,tanyaku sambil memutar
badanku menghadap ke ranjang tempat kak lia tidur,aku melihat kedua
tangan kak lia masih memegang buah dadanya dari luar sweeternya dan
sesekali meremas remas dan menekan ditengah kedua teteknya itu dengan
kedua jari telunjuknya.
“mana
ada cowok klo melihat tetek cewek mikirnya kayak kamu?”,jawab kak lia
semakin keras menekan nekan buah dadanya dengan tangan dia sendiri,aku
semakin melotot mellihat buah dada itu seperti sudah mengeras dan aku
yakin kak lia pasti juga tidak menyadari kalau dia sudah horny
sendiri.Aku berusaha mengajak dia ngobrol terus supaya dia juga terus
melakukan aksinya tanpa dia sadari dan aku dapat tontonan gratis tanpa
disadarinya.
Kontiku
sudah keras bangun keras dan nafasku juga sudah mulai ga beraturan
melihat kak lia masih terus meremas-remas susunya didepanku.
“Trus
mikirnya apa dong kak?,awas lho meledak tuh susunya diremas
keras-keras”, kataku dengan suara sedikit serak dan dada ku juga sudah
naik turun mengikuti nafasku yang semakin memburu.
“Tuh
kan aneh,gak tau apa bener-bener gat tau sih..?”,Tanya kak lia sambil
menekan kedua teteknya dari samping sehingga kedua susunya nempel.
Diluar
hujan semakin deras dan kak lia terus memainkan buah dadanya di
depanku,aku terpaku duduk di kursi belajar dino melihat kak lia dah
mulai larut karena nafsunya tanpa mulai memperdulikan aku terus meremas
susunya dan mulai mendesah sedikit.
“hm….ah…eh
kok malah mlototin kakak sih?udah belajar aja sana,kakak mau mandi
dulu”,katanya sambil bangkit dan mau berdiri dari temapat tidur.
“Ntar
dulu dong kak..?”,pinta ku dengan nafas dah benar-benar
kacau,tangankupun reflek juga meremas remas kontolku dari luar celana
pendekku.
“Ngapain
sih ndre..?,tuh tangan ngapain tuh “,Tanya kak lia dengan tatapan yang
sudah agak sayu mungkin karena dah horny dan mungkin juga dia mau
melanjutkan di kamar mandi sambil mandi tapi aku gak mau kehilangan
kesempatan totonan gratis begitu aja,aku coba nekat aja bicara sama kak
lia.
“Penis
andre bangun keeras banget kak ngelihat kakak barusan,enak kak”,sahut
ku dengan nafas ngos gnosan dan tanganku ku masukkan ke dalam celanaku
memegang penisku.
“Konak tuh namanya,kirain masih kecil,ha….ha”.jawab kak lia sambil berdiri berjalan kea rah pintu kamar.
“kak…,aduh…,please donk….gimana nih”,kataku karena aku kira kak lia mau keluar meninggalkan aku yang dah konak berat.
“Sssst…pelan-pelan,kakak
kunci pintu bawah dulu ntar pak mamat masuk”, jawab kak lia,aku senang
banget berarti aku bisa onani sambil melihat tubuh kak lia.Sungguh
pendek pikiran aku saat itu,gak kepikir untuk menyetubuhi kak lia pada
saat itu tapi entah apa yang ada dalam pikiran kak lia saat itu aku gak
tahu.
Dan
gak lama kak lia sudah kembali laagi masuk ke dalam kamar,mengunci
pintu kamar juga lalu berbaring lagi telentang di tempat tidur.Aku
sudah ga mikirin besok mau ulangan lagi dan buku-buku ku juga sudah aku
masukin ke dalam tas semua.
“Masih
konak ya..?”, Tanya kak lia sambil menatap ke selangkanganku yang
mengembung karena kotol ku masih keras minta di keluarin.
“Gak
tau kak,penis andre sakit nih kegencet celana andre”,jawabku sambil
mengelus elus kontolku dari luar celana,aku masih duduk di kursi belajar
dino menghadap ke tempat tidur tepat di depan kak lia berbaring.
Perlahan
kak lia mulai meremas susunya lagi sambil tersenyum melihat ke
selangkanganku.Ukuran penisku saat itu memang sudah sebesar ukuran penis
orang dewasa karena sering aku lihat di bokep indo di handphone,ukuran
penis cowok dewasa sama dengan ukuran penisku saat itu dan panjangnya
16cm klo dah berdiri keras,ini pernah aku ukur waktu ngaceng nonton
bokep.
“Keluarin
aja,ntar patah lho di dalam celana gitu”, sahut kak lia sambil meremas
toketnya semakin keras,wajah kak lia sudah kellihatan bernafsu banget
dan matanya ga lepas dari selangkanganku.Aku semakin meremas-remas
penisku dan sengaja aku mengeluarkan suara nikmat biar kak lia semakin
horny melihatku.
“oh…kak…huff….,sakit keteken celana nih..”, sahutku
“buka
saying..,kakak mau lihat….ayo dong…?,”katanya sambil satu tangannya
sudah mengelus selangkangannya dari luar celana jeans yang
dipakainya.Kak lia masih memakai sweeter dan celana jeans.
“Iya
kak,bentar ya kak?”, sahutku sambil berdiri dan langsung melorotkan
celanaku dan celana dalamku sehingga kontolku langsung terbebas dan
mengacung panjang kedepan.
“Auww…,gila,punya
kamu gede banget ndre…?kok bisa gede kayak orang dewasa gitu?”, kak
lia tidak dapat menyembunyikan keterkejutannya dan refleks langsung
duduk di tempat tidur dan melotot melihat penisku.
“ah…masa sih kak?..”,jawabku pura-pura malu.
“Iya
gede ndre,punya bang Toyib aja ga segede dan sekeras penis kamu itu”,
jawab kak lia,bang toyib adalah cowok kak lia yang aku ceritakan
diatas.
“Kok kakak bangun sih terusin dan kak?andre pengen lihat..please..?”,pintaku
“Iya
saying,andre mau lihat apa?”,jawab kak lia sambil merebahkan dirinya
di ranjang dengan mata ga lepas dari kontolku.Pelan-pelan aku kocok
penisku sambil berdiri dan perlahan aku berjalan mendekat ke samping
tempat tidur disamping kak lia yang lagi tidur.Kak lia memiringkan
badannya sambil tidur menghadap ke arahku yang berdiri
disampingnya.Saat itu aku tepat berdiri disamping tempat tidur dimana
kak lia berbaring.Kak lia semakin bernafsu melihat aku mengocok
penisku,kepala kak lia sedikit dibawah selangkanganku,aku berdiri
disampin tempat tidur sementar kak lia dalam posisi tidur teru meremas
susunya dan meremas-remas selangkangannya.
Kuberanikan
untuk memegang toket kak lia,dan kak lia langsung melenguh tertahan
ketika susunya ku pegang dan kuremas,tangan kak lia langsung menyambar
memegang penisku yang sudah sangat tegang dank eras.
“Kakak
mau punya kamu ini ndre…. ?oh….gede..,keras banget ndre…”,kata kak
lia sambil meremas sedikit keras mungkin dah nafsu banget dan agak
sedikit sakit ketika dia meremas kontolku agak keras.
“hm…..,hisap
dong kak..?”, pintaku sambil meremas-remas toketnya yang sudah sanget
mengeras itu.Kak lia langsung bangun dan duduk di pinggir ranjang dan
membungkukkan badannya langsung mengulum kontolku.Terasa hangat banget
ketika kontolku masuk kedalam mulutnya.Dikulum,dihisap dan dijilatnya
dengan rakus penisku yang semakin keras mengkilat karena air ludahnya.
Kubiarin
kak lia terus menyeppong punyaku dan ku elus-elus rambutnya sambil
perlahan ku angkat sweeternya ke atas dan kak lia membantu melepaskan
sweeternya lalu ku buka pengait beha hitamnya dan sekarang kak lia sudah
ga pake baju tinggal celana jeansnya.Susu kak lia benar-benar gede
banget dengan putting coklat dan pentil nya yang berukuran sedang itu
sudah menonjol kelihatan mengeras.
“gede banget kak,andre pengen kak?boleh ya kak?” pinta ku
“iya saying…,sekarang Cuma kita beerdua di rumah,kamu boelh alkuin semua yang kamu mau”, katanya sambil kembali berbaring.
Langsung kuterkam teteknya denngan sangat bernafsu yang selama ini Cuma ada dalam kkhayalan aku saja kalo ber onani.
“Pelan-pelan
sayang…?,malam masih panjang,gak perlu buru-buru,oh…..hm…”,kata kak
lia sambil mendesah dan tangan kak lia berusaha menanggalkan celana
jeansnya.
Aku
coba membantu sambil terus menghisap teteknya kira dan kanan seperti
gak ada puas-puasnya.Karena celana jeansnya sangat ketat maka aku
lepasin tetek kak lia dari mulutku dan kulorotkan celana jean dan
celana dalam kak llia dengan sdikit paksa,dengan agak susah akhirnya
celana itu bisa aku tarik ke bawah,sekarang giliran aku yang terkejut
melihat memek kak lia yang tidak ada di tumbuhi rambut sedikitpun
seperti memek gadis kecil,hanya daging tebal aja yang seperti bukit
kecil di selangkangannya.
“Bagus banget kak..”,kataku langsung memegang memek kak lia dan menyibakkan daging itu mencari kelentitnya.
“Kamu suka vagina kakak ya ndre..?”Tanya nya sambil megangkangkan kakinya.
“Bersih
mulus banget selangkangan kakak.oh…..,andre suka banget kak..”,jawabku
langsung aku ambil posisi bersimpuh di depann selangkangannya,aku
sudah ga bisa menahan lagi untuk me oral memek kak lia yang bersih
mulus dan tebal itu.
“Auuuwww….andree……,km mahir banget saying…”,teriak kak lia begitu aku melumat habis vaginanya.
“Kamu bohongin kakak berlagak lugu ya…oh….gila banget ena banget ndre…”
“terus ndre…..,oh saying…iya…..oh….iya…terus.ss…sss….”
Kak lia menceracau ga karuan saat memeknya aku obok-obok dengan lidahku.
Tiba-tiba
aku hentikan me oral memeknya dank u angkat ke palaku mencari toketnya
dan kutiindih tubuh kak lia sambil menghisap putting susunya ku
majukan sedikit selangkangan ku sehingga penisku tepat di depan
memeknya,perlahan kuturunkan pantatku sehingga ujung palkon ku menyentuh
bibir vagina kak lia yang sudah sangat becek dan basah oleh cairan
bening yang keluar dari dalam vegynya.
Kugesek-gesekan ****** ku di birir vaginanya.
Kak
lia sudah kalang kabut banget menahan nafsunya,badannya menggeliat
kesana kemari,tangangya menjambak-jambak rambutku dan desaha-desahan
kenikmatan bertubi-tubi meluncur dari mulutnya.
“oh
andre sayang….,oh saying…,km bikin gila kakak saying…ohhhh”. Jerit kak
lia ketika kugesek-gesekkan kontolku tepat di kelentitnya.
“Kak…..”,bisikku
sambil mencium lehernya.Kak lia gak menjawab malah melumat bibir ku
dan mendorong tubuhku sehingga kami berganti posisi,aku dibawah
ditiindih kak lia dia atas tubuhkan.
Tubuhku
dijilatin semua dari muka dada sampai ketekku dijilat kak lia dan aku
berusaha memposisikan kontolku tepat di depan bibir memeknya biar bisa
aku dorong masuk tapi kak lia bener-bener buas dan liar banget,dia
meliuk kesana kemari mejilati dan menciumi seluruh tubuhku
berulang-ulang.
Aku
sudah merasa gak tahan pengen masukin kontolku ke memeknya,lalu
kusentak tubuhnya yang memenag lebh besar dari tubuhku dan kudorong
sehingga kak lia terdorong dan langsung aku tindih dank u kangkangi
kedua pahanya.
Tangan
kak lia kutahan keatas kedu-duanya dan kontolku kuarahkan tepat di
lobang memek kak lia,ketika terasa sudah benar-beanr tepat tanpa mikir
apa-apa lagi langsung ku sentak kotolku kedalam memek kak lia dan…
“AAuuuuwww
saaakkkkiii….ttttt…”,kak lia berteriak keras banget,sehingga aku
terkaget dan takut kalau-kalau kedengaran sama pak mamat atpi untunglah
hujan dan gledek sangat keras jadi ga mungkin sampai kedengeran
pikirku.
“Sakit… andre….,jangan kasar dong sama kakak ndre…?”katanya,kelihatan butir air mata dipinggir matanya.
“Maaf kak..,maaaaafffff,Andre ga tahan lagi kak”, jawabku memohon dia gak marah.
“Iya
kakak juga,kakak tahu kok ndre,tapi pelan-pelan,kakak masih perawan
ndre”, sahutnya lemah sambil memelukku.Aku terdiam diatas tubuhnya
dengan kontolku sudah terbenam semua ke dalam memek kak lia.
Beberapa
saat aku dan kak lia sama-sama terdiam dan aku Cuma merasakan vagina
kak lia berdenyut di dalam dan detak jantungnya yang memburu.
“Maaf kak,doni gat au klo kakak masih pearawan”,jawabku sangat menyesal.
“Gak apa-apa ndre…,kakak rela karena kamu juga pasti masih perjaka kan?”,sahut kak lia.
“Iya
kak..,ini untuk pertama kali nya andre beginian sama cewek”,sahutku
sambil membelai rambut kak lia dan mencium keningnya dan perlahan aku
goyangkan pantatku dan kucium lembut bibir kak lia.
Kak
lia membalasnya dan kami melanjutkan permainan kami dengan rasa cinta
dan saying sehingga lebih nikmat dibandingkan barusan yang hanya nafsu
saja.
Sejak
itu aku pacaran dengan kak lia selama 5 tahun sampai kak lia kawin dan
punya anak dengan bang Toyib yang malang,huahahaa…….ha….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar